TRUE-BUS: MARI BELAJAR MIKROKONTROLLER AVR DAN BAHASA C

SEBELUM MASUK KE MICROCONTROLLER, Sekarang saya mau memaparkan sedikit tentang sistem digital dulu.

A. SISTEM DIGITAL

nah... cukup dan semoga diketahui bahwa sistem digital adalah dasar dari penyusun mikrokontroller. sistem digital adalah kuantitas atau suatu nilai perubahan yang step by step. mudahnya, lihat perbedaan antara jam dinding dengan jam digital. Jam dinding berubah secara kontinue, lihat pada jarumnya, bahwa jarum-jarum tersebut bergerak perdetik-menit jam tergantung dari perputaran gear yang terpasang didalamnya. Gear tersebut bergerak terus hal tersebut yang dinamakan kontinue. sedangkan jam digital, bagaimana kerjanya??? jelas tak dapat dilihat perubahan fisiknya, tetapi perubahan perdigitnya. jadi dapat disimpulkan bahwa:

ANALOG ----> continue

DIGITAL ----> Discreate ( step by step / per-digit )

1. kelebihan dari sistem digital

a) mudah dalam mendesign

karena biasanya rangkaian design terdiri dari IC logic / mikrokontroller

b) penyimpanan informasi lebih mudah

sebagian besar sistem digital yang mempunyai CMOS dapat sebagai memori sementara

c) keteitiannya lebih besar

d) kerjanya dapat diprogram

jenis mikrokomputer yaitu dengan pemrograman bahasa mesin

jenis logic dengan perencanaan map, atau perencanaan input output logika

jenis mikrokontroller dengan pemrograman bahasa tingkat tinggi seperti BASCOM, C++, DLL

e) rangkaian digital lebih rendah noise

karena rangkaian digital bekerja pada level HIGH atau 1 atau ON dan LOW atau 0 atau OFF

f) rangkaian digital dapat dipaket dalam bentuk ICs / CHIPs

sebagai contoh saja silahkan buka kalkulator anda dirumah ( jika punya / ada ). bisa diketahui bahwa hanyya ada 1 chips dapat melakukan funsi aritmatika atau perhitungan...

2. keterbatasan sistem digital

dalam kenyataannya semua kuantitas didunia ini adalah analog, jadi kuantitas analog inilah yang sering diukur, dikontrol, dimonitor dan dijadikan sebuah nilai yang berubah-ubah. jadi jika menggunakan sistem digital maka perlunya

a) mengubah kuantitas alaog ke digital dahulu, sering disebut ADC ( analog to digital converter )

b) selanjutnya proses digital / pengolahan secara digital

c) mengubah ke analog lagi atau sering disebut DAC ( digital ke analog )

- MATERI SMK PELITA BUANA DAN TUGAS-TUGAS

- BELAJAR MIKROKONTROLER : INPUT OUTPUT

- BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME

- MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI

- DASAR SIMULASI PROTEUS 7

- LOMBA ROBOT TIRTAYASA TYBOT 2011

- DASAR CVAVR / CODEVISION AVR : FUNGSI BAR

- LOMBA ROBOT TECHNOCORNER UGM 2011

- LOMBA ROBOT KRI, KRCI, KRSI NASIONAL : JOGJA UNDER ATTACK 2011