Search Engine Submission - AddMe TRUE-BUS: 2011

Rabu, 24 Agustus 2011

SMK PELITA BUANA SEWON BANTUL

Pada halaman ini memuat materi-materi dan latihan serta tugas-tugas yang saya berikan untuk murid-murid yang saya ajarkan.
MATERI

Kelas X Busana
1. TIDAK ADA
Kelas X Audio Vidio
1. TEKNIK DIGITAL DASAR ( Materi ada di fotocopian )
     Semester I
     Tugas 1 Teknik digital (  upload tanggal 25 Agustus 2011  )
2. TEKNIK RANCANG BANGUN ELEKTRONIKA
     Semester I :
     A. Menggambar Teknik Elektronika dan Layout PCB
          Tugas 1 (  upload tanggal 25 Agustus 2011  )

Kelas XI Busana
1. TIDAK ADA
Kelas XI Audio Vidio
1. TEKNIK DIGITAL LANJUT
2. TEKNIK DASAR MIKROKONTROLER

Kelas XII Busana
1. KKPI LATIHAN Ujian Praktek (UPLOAD tanggal 2 maret 2012)
Kelas XII Audio Vidio
1. BELUM ADA
2. BELUM ADA



-          BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME
-          MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI
-          DASAR SIMULASI PROTEUS 7
-          CODEVISION AVR / CVAVR
-          MIKROKONTROLER
-          BILANGAN HEXADESIMAL
-          BILANGAN DIGITAL
-          PID ALGORITM / ALGORITMA PID

Kamis, 18 Agustus 2011

BAB I. I/O ( input dan output )

A. OUTPUT
seperti bahasan sebelumnya bahwa input-output pada mikrokontroler ini mengacu pada port yang disediakan oleh mikrokontroler,,,, yaitu jumlah kaki setiap port...


perlu diingat lagi bahwa dalam pemrograman:

PORT digunakan untuk mengisi nilai bit, misalkan low atau high, 1 untuk high atau 0 untuk low.
PIN ini digunakan intuk pemanggilan input saja. Jadi apabila di suatu program ingin mengambil nilai input maka pakai PIN.
DDR ini digunakan untuk menentukan data direction ( data direction register ) apakah sebuah PORT ingin dijadikan input atau output.
Sebuah DDR jika memiliki nilai bit satu ( 1 ) berarti dia sebagai OUTPUT dan jika memiliki nilai nol ( 0 ) maka dia sebagai INPUT

misal PORT A mempunyai 8 buah kaki jadi dapat didefinisikan PORT A adalah 8 bit data.
silahkan rangkailah rangkaian seperti ini, dengan proteus 7.2.


rangkaian ini adalah rangkaian dimana pada PORT A sebuah mikrokontroler dipasang 8 LED activ low ( menyala apabila PORT berlogika 0 / low ) 
jadi untuk mengeset semua output pada PORT A hidup adalah dengan cara:
mengeset PORT A sebagai output yaitu pada data direction register / DDR harus bernilai 1.


DDRA=0xFF; // all PORT A as output






langkah pemrograman:
1. buka codevisionAVR 1.59
2. buat project baru, klik file-> new dan tandai project lalu OK
3. muncul codewizard setting clock : 12Mhz dan chip : AtMega16->klik file lalu generate save and exit
4. simpan ditempat yang mudah dicari dan diingat, misal di My Document dengan nama file : output
5. hapus semua hasil dari generate yang ada sehingga jendela editor bersih. dan buat header chip yang dipakai...

jadi dah tau kan header tu apa,,,?
header tu kepala program yang disana gigunakan untuk menempatkan penggunaan Hardware
CHP yang dipakei jika AtMega16 maka : #include
LCD #include
PENUNDAAN : #include
PENAMPILAN VAR STRING utk LCD / studio LCD : #include
program utama harus dibuat dibawah header...
Void main(void){
...
}

sesudah ini set register dari PORTA sebagai output tadi dan diletakkan di dalam program utama 

Void main(void){
DDRA=0xff;
...
...
}



dibawahnya kemudian buat perulangan untuk looping program...

Void main(void){
DDRA=0xff; // semua kaki port A sebagai output
while(1){ //perulangan


}}

nah ini program dimana PORT A disetting sebagai outtput... tetapi ini belum selesai karena nilai ouput belum ada atau terpasang disana. untuk meletakkan nilai output maka dipasang di dalam looping. 
nah sekarang pasangkan nilai PORTA apabila diinginkan semua dari led tersebut ingin hidup semua. maka yang dibutuhkan adalah semua bernilai 0 jadi PORTA=0x00;
LED nyala semua



Void main(void){
DDRA=0xff; // semua kaki port A sebagai output
while(1){ //perulangan
PORTA=0x00;
}}



sekarang cobalah program ini:
#include
#include

Void main(void){
DDRA=0xff; // semua kaki port A sebagai output
while(1){ //perulangan
PORTA=0x00;
delay_ms(500);
PORTA=0xff;
delay_ms(500);
}}
Bagaimana hasilnya?

B. INPUT
jika output ini digunakan untuk mengeluarkan sebuah logika dari sebuah pin atau 8 bit pin dari kaki mikrontroller. maka ini berkebalikan dengan sebuah input bahwa input ini digunakan untuk membaca sebuah logika dari sistem luar atau input device. Input tersebut tentusaja dalam level logika 1 dan 0 antara 0-5 volt (  kecuali dari input ADC).
untuk membaca sebuah input maka pada kaki mikrokontroller yang diinginkan sebagai input didefinisikan PIN.
untuk mengeset sebuah PORT mikrokontroller manjadi input maka harus mengeset DDR dan PORT pada pemrograman mikrokontroller.
misal PORTA sebagai input semua maka :
DDRA=0x00;
dan set input bernilai 1 maka
PORTA=0xFF;
set input benilai 1 ini yang disebut dengan PULL UP. Input pull up ini seperti halnya memasang resistor pull-up secara sistem atau internal mikrokontroller.

sekarang kita coba mengkonfigurasikan input dan diaplikasikan ke output.
coba rangkaialah rangkaian seperti ini.























-          BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME
-          MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI
-          DASAR SIMULASI PROTEUS 7
-          CODEVISION AVR / CVAVR
-          MIKROKONTROLER
-          BILANGAN HEXADESIMAL
-          BILANGAN DIGITAL
-          PID ALGORITM / ALGORITMA PID
MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER

BELAJAR PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER

mari kita memulai belajar pemrograman dasar mikrokontroler. Bahasan saya coba untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya, supaya para memula dapat mempelajarinya dengan baik:

BAB I. I/O ( input dan output )
A. Input
B. output




-          BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME
-          MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI
-          DASAR SIMULASI PROTEUS 7
-          CODEVISION AVR / CVAVR
-          MIKROKONTROLER
-          BILANGAN HEXADESIMAL
-          BILANGAN DIGITAL
-          PID ALGORITM / ALGORITMA PID
MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER

Downloader USB to insert hex programs faster into Microcontroller

Downloader USB


I had a simple PCB layout of ASP USB DOWNLOADER, small dimension 2.7 x 7 cm, fast to download or insert your hex programs into microcontroller AVR.If you want to get it, I had given this file here.
specification:
1.  dimention 2.7 x 7 cm
2.  please open the downloader.rar
3.  this file downloader.PCB can be opened with express PCB. you want to get it, please click here.
4.  including mega8 for CPU
5.  12 Mhz operation of crystal
6.  3 indicator,,,, Read, write and power with light emitting diodes ( LEDs )
7.  self programmer CPU mega8
8.  running to insert hex to microcontroller was helped with application programs :
     sinaprog or khazama or the others application
     I used sinaprog application software...
9.  firmware, schematic and USB ASP drivers ver 1.2 for windows XP were provided in sinaprog package
     please download SINAPROG....

    please try n build this project , good luck....
    if any error of structures words and phrase on these article please is understand of,,,,, thank you....   

-          BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME
-          MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI
-          DASAR SIMULASI PROTEUS 7
-          CODEVISION AVR / CVAVR
-          MIKROKONTROLER
-          BILANGAN HEXADESIMAL
-          BILANGAN DIGITAL
-          PID ALGORITM / ALGORITMA PID
MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER

Rabu, 15 Juni 2011

Pengenalan Proteus (Software simulasi & desain PCB)

PROTEUS v7.7 SP2
Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum PCBnya di cetak  kita  akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Pengalaman saya menggunakan Proteus ini, software ini  bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software ini jika di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.


DOWNLOAD PROTEUS 7.7 bisa disini

Pengenalan PROTEUS.   Fitur-fitur dari PROTEUS adalah sebagai berikut :
  1. Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun analog maupun gabungan keduanya,Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis,
  2. Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC, 8051 series.
  3. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya,
  4. Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope, logic analyser, dll,
  5. Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll.
  6. Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog,
  7. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++ untuk keperluan simulasi,
  8. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS ke program pembuat PCB-ARES.
Pengenalan ISIS. ISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Beberapa fitur umum dari ISIS adalah sebagai berikut :
  1. Windows dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP dan Windows terbaru.
  2. Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot.
  3. Sangat powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya.
  4. Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin, port modul dan jalur.
  5. Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.
  6. Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.
  7. Memiliki fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum didukung.
Pengenalan ARES. ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat modul layout PCB. Adapun fitur-fitur dari ARES adalah sebagai berikut :
  1. Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi sampai 10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimim board sampai kurang lebih 10 m. ARES mendukung sampai 16 layer.
  2. Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan untuk menentukan informasi routing pada skematik.
  3. Visualisasi board 3-Dimensi.
  4. Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library.



langkah sederhana belajar ISIS PROTEUS 7

ISIS Proteus merupakan program simulasi dari rangkaian elektronik. Disini kita menggunakan Atmega8353sebagai otak dari rangkaian yang digunakan dan tentu saja Atmega8353 tersebut kita isi program yang kita buat sendiri. Sekarang langkah – langkah belajar ISIS Proteus :
  1. Buka ISIS Profesional
  2. Untuk memanggil komponen klik Component di toolbar kemudian klik P ( part ).
  3. Tuliskan keyword komponen yang ingin kita masukkan, dalam contoh 8535, klik Ok. Kemudian klik di lembar kerja yang banyak titik – titiknya.
  4. Setelah kita memanggil Atmega8353 sekarang kita akan memanggil LED. Lakukan langkah no 2 dan 3 namun keyword yang digunakan di no 3 adalah LED, pilih led sesuai dengan warna kesukaan kamu kemudian klik Ok.
  5. Sekarang panggil VCC ( 5 Volt ), dengan klik di toolbar icon Generator. Klik kanan ( 1 x sampai komponen berwarna merah kemudian klik kiri ) dan isi Voltage dengan 5.
  6. Sambungkan rangkaian seperti ini (bebas):

  1. Setelah semua di sambungkan, selesai sudah kita dalam membuat rangkaian sederhana Atmega8353 yang nantinya bisa dikembangkan lebih jauh.
  2. Untuk mengisikan program kedalam micro, klik kanan pada Atmega8353 dan klik kiri, masukkan file .hex ke program file, dan klik OK.
  3. Coba klik start dan lihat jalannya.
Igin daparkan tutorialnya silahkan dapatkan disini,



-          BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME
-          MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI
-          DASAR SIMULASI PROTEUS 7
-          CODEVISION AVR / CVAVR
-          MIKROKONTROLER
-          BILANGAN HEXADESIMAL
-          BILANGAN DIGITAL
-          PID ALGORITM / ALGORITMA PID
MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER

Senin, 06 Juni 2011

Jumat, 03 Juni 2011

Fungsi-fungsi bar pada Code Vision AVR

Bar pada CodeVision AVR


langsung saja secara umum saya mau menjelaskan sambil bercanda...
bar-bar dalam code vision AVR terdirai dari 4 bagian penting nii?

  1. Menu bar, berisi menu-menu yang sering digunakan untuk mengeluarkan perintah yang diinginkan. lha didalam meu bar tuuuu ada banyak icon tollbar yang digunakan untuk perintahnya atau menjalankan aplikasi suatu perintah. menu baq terdiri dari File, edit, view, project, tools, setting, windows dan Help...
  2. Toolbar.. itu reduksi dari perintah yang ada didalam menu bar dan perintah yang ada didalam toolbar ini sering dipakai dalam pembuatan atau perintah-perintah pemrograman.
  3. Jendela Editor ini digunakan untuk wadah bahasa pemrograman... HAHAHAHAAA
  4. Jendela pesan ini untuk menmpillkan pesan tentunya tapi bukan pesan SMS lho melainkan pesan dari pemraograman kita / penulisan program apakah ada error dan warningnya, jika ada pada line ke berapa sudah terindeks dengan rapi untuk memudahkan pencarian error dan warning. message bar ini sama dengan message bar pada program compiler lainnya, seperti DevC++, Pascal, Vb dan lain-lain dan kawan-kawan. hahahahahaaaaa.
yang mudah dulu,, ni menu file,.
semuanya mudah dimenegrti karena ini icon umum pada perintah aplikasi apapun pasti ada,
1. new untuk membuat jendela baru atau membuat project baru GTO
2. open untuk membuka file yang telah kita buat dibelakang ( Maksute ?? HOHOHO)
3. reopen untuk membuka file yang telah dibuka tetapi sudah dalam bentuk history list name program >
4. Save untuk nyimpan hasil program ke atau file
5. Save as untuk nyimpan hasil program ke atau file dengan nama  baru aau tempat yang laen
6. close untuk menutup jendela editor dengan project activ
7. close project untuk menutup jendela editor dan sekaligus project
8. Convert to library untuk membuat library
9. page setup ki untuk mengeset jendela editor, margin ukuran kertas dll dkk haha
10. print Preview ni adalah penampakan lembar saat penge-print-nan
11. Print jebrettt
12. exit untuk mengakhiri aplikasi Code vision AVR

menu edit
di menu edit ini ada:
1. undo dan redo
2. cut, copy, paste, copy to code templates, delete dan select all
3. ada print selection
4. inden block, unindenblog, comment block dan uncomment block
5. find, find next, find previus, find in file, replace dan replace in file
6. toogle bookmark dan jump to bookmark
7. go to line
8. match braces

tenang saja karena icon dan perintah yang ada pada menu edit ini jarang digunakan, dan saya pun tidak mau menjabarkannya 1 per 1. semua icon ini sama halnya dengan icon pada manu file sudah umum dan sering digunakan pada program aplikasi lainnya.




Menu View
menu View hannya menampilakan jendela editor pada code vision AVR. tanda centang ini menunjuuukaan bahwa semuanya ditampilkan dan apabila tidak ditampilkan tinggal centangannya dihilangkan .... Selamat mencoba dicentang-centang dari pada memilih pemilu yang tak ada imbas buat masyarakat dan hannya mikir perut sendiri lebih baik belajar sampai matiii..
Menu Project
di dalam menu projeck ada bagian-bagian penting. di project ini berisi tentang informasi dari project atau program yang anda buat.
1. check syntax digunakan untuk menunjukkan kesalahan coding yang anda buat,, semisal variabel, kurang tanda : penutup kurung dsb.
2. compile ini berisi penrintah untuk mengcompile code yang dibuat dan memberikan informasi-informasi dari data dan penulisan serta pada hardwere seperti register,chips, memory dsb.. informasinya seperti terlihat di samping ini. informasi terjabar sebagai berikut ini:


Chip: ATmega16                          
Program type: Application
Memory model: Small
Optimize for: Size
(s)printf features: int, width
(s)scanf features: int, width
Promote char to int: No
char is unsigned: Yes
8 bit enums: Yes
Enhanced core instructions: On
Automatic register allocation: On

7430 line(s) compiled
No errors
No warnings

Bit variables area: 2h to 2h
Bit variables size: 1 byte(s)

Data Stack area: 60h to 253h
Data Stack size: 500 byte(s)
Estimated Data Stack usage: 64 byte(s)

Global variables area: 254h to 318h
Global variables size: 197 byte(s)

Hardware Stack area: 319h to 45Fh
Hardware Stack size: 327 byte(s)

Heap size: 0 byte(s)

EEPROM usage: 63 byte(s) (12.3% of EEPROM)



-          BELAJAR MIKROKONTROLLER : HOME
-          MEMBUAT DOWNLOADER USB SENDIRI
-          DASAR SIMULASI PROTEUS 7
-          CODEVISION AVR / CVAVR
-          MIKROKONTROLER
-          BILANGAN HEXADESIMAL
-          BILANGAN DIGITAL
-          PID ALGORITM / ALGORITMA PID
MEMBUAT ROBOT LINE FOLLOWER